Revolusi

Peristiwa ini terjadi mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh pihak Belanda pada 29 Desember 1949.  Revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintah kolonial Hindia Belanda yang mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia


Latar Belakang  Pergerakan nasionalis untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, seperti Budi Utomo, Partai Nasional Indonesia, Sarekat Islam, dan Partai Komunis Indonesia bertumbuh cepat di abad 20. Gerakan nasionalis tersebut memprakarsai strategi kerja sama dengan mengirim wakil mereka ke Volksraad (Dewan Rakyat) dengan harapan Indonesia akan diberikan hak memerintah sendiri tanpa ada campur tangan dari Belanda. Sedangkan gerakan nasionalis yang dipimpin oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan dua orang mahasiswa nasionalis memilih cara nonkooperatif

Upaya Diplomasi 
  1. Tanggal 10 - 15 November 1945  Terjadi Perundingan Linggarjati 
  2. Tanggal 21 Juli 1947  Belanda meluncurkan serangan militer pada tengah malam 
  3. Tanggal 20 Juli 1947, sebagai bentuk Agresi Militer Belanda I.  Tujuan utama agresi ini adalah untuk menghancurkan kekuatan republikan.  Wilayah yang diserang adalah Jawa dan Sumatera.  Aksi militer ini kemudian dianggap melanggar perjanjian Linggarjati, di mana dalam perjanjian disebutkan bahwa Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara RIS. 
  4. Tanggal 17 Januari 1948  Terjadi Perundingan Renville, namun Belanda kembali berkhianat dengan baku tembak terhadap Indonesia yang terjadi antara Karawang dan Bekasi. 
  5. Tanggal 19 Desember 1948  Agresi Militer Belanda II dilakukan, di mana Belanda memperluas daerah serangan mereka, sampai ke Yogyakarta yang saat itu menjadi Ibukota.
  6. Tanggal 14 April 1949  Terjadi Perundingan Roem-Royen untuk menyelesaikan konflik di awal kemerdekaan. 
  7. Tanggal 23 Agustus - 2 November 1949  Diadakan Konferensi Meja Bundar yang menghasilkan Belanda bersedia mengakui kedaulatan Indonesia. 

Konflik  Pemberontakan Komunis  Pada 18 September 1948, Republik Soviet Indonesia diproklamasikan di Indonesia oleh anggota PKI yang berniat melakukan pembangkangan atas kepemimpinan Moh. Hatta.  Pertempuran terjadi antara TNI dan PKI.  Kemenangan pun diraih oleh TNI, di mana pemimpin PKI, Musso, berhasil ditangkap dan dibunuh di tempat.  Pemberontakan Darul Islam  Pemerintah berniat untuk membubarkan Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS).  Sang pemimpin, Kahar Muzakkar, menuntut agar KGSS dan kesatuan gerilya lainnya digabungkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah pimpinannya. Namun, tuntutannya tersebut ditolak, karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk dinas militer.  Saat akan dilantik sebagai Pejabat Wakil Panglima Tentara dan Tetorium VII, Kahar Muzakkar bersama kelompoknya melarikan diri ke hutan dengan membawa senjata lengkap.  Ia kemudian mengubah nama pasukannya menjadi Tentara Islam Indonesia dan menyatakan menjadi bagian dari DI/TII Kartosuwiryo pada 7 Agustus 1953. 


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Revolusi"