Fase Hindu Budha

 


A.   Zaman Weda

Zaman Weda dimulai ketika bangsa Arya bermukim di Punjab di di Lembah Sungai Sindhu (2500 sampai dengan 1500 SM), setelah mendesak bangsa Dravida menuju ke Selatan hingga sampai ke dataran tinggi Dekkan. Bangsa Arya mempunyai peradaban tinggi, menyembah Dewa-dewa (Agni, Vayu, Varuna, Indra, Siwa dan sebagainya). Walaupun Dewa-dewa yang disembah banyak, semuanya adalah suatu perwujudan dan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Tunggal. Tuhan Yang Maha Tunggal dan Maha Kuasa lebih dipandang sebagai pengatur alam semesta, dengan penyebutannya disebut “Rta”. Masyarakat Hindu terbagi menjadi :

1.   Kaum Brahmana

2.   Kaum Ksatriya

3.   Kaum Waisya

4.   Kaum Sudra.

B.   Zaman Brahmana

Kekuasaan kaum Brahmana pada jaman Brahmana sangat besar dalam kehidupan keagamaan. Kaum Brahmanalah yang mengantarkan semua persembahan kepada para Dewa. Mulai tersusunnya suatu “Tata Cara Upacara” beragama yang sudah teratur pada Zaman Brahmana. Kitab Brahmana adalah kitab yang berisikan tentang saji dan upacaranya. Penyusunan urutan Tata Cara Upacara keagamaan berdasarkan atas wahyu-wahyu Tuhan yang terdapat didalam ayat-ayat Kitab Suci Weda.

C.   Zaman Upanisad

Sedangkan pada saat Jaman Upanisad, lebih meningkat dengan lebih tinggi tentang pengetahuan batin, yang bisa untuk membuka sebuah tabir rahasia tentang alam gaib. Zaman Upanisad merupakan zaman pengembangan serta penyusunan falsafah agama (zaman ketika manusia berfilsafat atas dasar Weda). Pada jaman Upanisad muncul ajaran filsafat tertinggi, dan dikembangkan juga ajaran Darsana, Purana, dan Itihasa.

D.   Zaman Budha

Zaman Budha dimulai ketika “Sidharta” yang merupakan putra Raja Sudhodana, menafsirkan kitab Weda dari sudut pandang logika dan pengembangan sistem yoga serta semadhi, sebagai jalan atau cara untuk menghubungkan kepada Tuhan.  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fase Hindu Budha"

Posting Komentar